Asal Kata Narsis (Narcis)

Ceritanya ada seorang Peri Gunung yang bernama NARCISSIUS. Nah sih Narcissiun ini katanya Pria yang Ganteng Banget (Bangetnya X 1.000) dan banyak cewek yang suka sama dia.
Terus ada salah seorang peri gunung yang bernama Echo. Dia ini Cinta mati sama Narcissius. Si ECHO ini dikutuk sama Dewi Hera, dia cuma bisa ngomong hanya dengan mengulang Suku Kata terakhir dari lawan biacaranya.
Suatu hari si Narcissius ini jalan-jalan sama kelompoknya ke Gunung dimana ECHO tinggal. So ketemu lah mereka. Sayangnya si Narcissius ini menolak cinta ECHO dengan sangat Kejam sehinnga membuat Echo menjadi Sakit Hati. Sakit sakit hatinya si Echo mengurung diri didalam gua. GAk mau ketemu orang lain dan cuma didalam aja.
Nah peristiwa itu didengar sama Nemesis. Dewi Keadilan. so, si Nemesis mengutuk si Narcissius hanya cuma menjadi pecinta dirinya sendiri. Dan benar saja. ketika si Narcissius lagi mau minum disungai, dia melihat bayangan wajahnya sendiri disungai itu dan langsung jatuh conta sama dirinya sendiri. Dia gak mau lepas dari sungai untuk melihat dirinya sendiri sama dia mati. So jadilah Narsis.
Nah... setelah mati disekitar sungai itu tumbuh bunga yang namanya Bunga Narcissus. Emm... katanya bunga itu BERACUN.



Mengenai Echo, yang ditolak cintanya dan dikutuk. Dia akhinya berubah menjadi GEMA. itu loh yang digua gitu. kalo kita ngomong satu kata jadi berulang-ulang. Gema apa Gaung ya? meneketehe dah.
Katanya, Echo dikutuk gara-gara menurut saja disuruh Dewa Zeus, yang banyak simpenannya, untuk mengalihkan perhatian Dewi Hera (yang katanya gemar menyiksa anak-anak dari simpenannya Zeus). Karena si Hera tau mengenai pengalihan perhatiannya maka dia marah dan mengutuk Echo.
Dan sebenarnya Hera dan Zeus itu... Sodara kandung.

Racun Bunga Narcissus

Bunga itu bisa menyebabkan, Muntah-muntah disertai gemetar hebat, kemudian tertawa terbahak-bahak, Ditambah Kerusakan Pencernaan yang Fatal.
Narcissus bulbs contain alkaloids that may, if eaten, produce severe digestive upset, including vomiting and diarrhoea, accompanied by trembling and convulsions.
Microsoft ® Encarta ® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved

Sourcenya : Dari Ensiklopedia Encarta